TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, memberikan keterangan terkait kebakaran pabrik garmen di Ngaglik, Sleman.

Dilaporkan sebelumnya, kebakaran melanda PT Mataram Tunggal Garmen sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu pagi.

Kobaran api terus membesar karena banyaknya barang yang mudah terbakar di lokasi tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pabrik dalam kondisi kosong saat api mulai membesar.

Melansir dari kompas.com, Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 03.30 WIB.

Yuliyanto menyampaikan kebakaran terjadi di pabrik garmen dalam bidang produksi konveksi.

Di dalam pabrik terdapat barang-barang seperti mesin, hingga hasil produksi.

"Iya yang di dalam itu selain mesin juga hasil produksi dan ada barang-barang kantor, instalasi listrik juga banyak kemungkinan," ucapnya.

Terkait dengan penyebab kebakaran lanjut Yuliyanto sampai saat ini belum diketahui.

Setelah proses pemadaman, nantinya akan dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari kebakaran.

"Penyebabnya belum bisa diketahui dan jumlah kerugian juga belum bisa diketahui, untuk sampai sekarang masih proses pemadaman," tuturnya.

"Masih produksi namun malam hari tidak ada karyawan, ada satpam petugas keamanan. Tidak ada (korban jiwa) sampai saat ini," katanya.

JEBOL TEMBOK - Petugas menjebol tembok untuk akses memadamkan api. Kebakaran yang terjadi di Pabrik Garment PT Mataram Tunggal Garmen, Balong Donoharjo Ngaglik, Sleman, hingga saat ini belum padam, Rabu 21 Mei 2025.
JEBOL TEMBOK - Petugas menjebol tembok untuk akses memadamkan api. Kebakaran yang terjadi di Pabrik Garment PT Mataram Tunggal Garmen, Balong Donoharjo Ngaglik, Sleman, hingga saat ini belum padam, Rabu 21 Mei 2025. (Tribun Jogja/Hendy Kurniawan)

Puluhan Petugas Diterjunkan

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi kejadian, puluhan personel gabungan dan relawan diterjunkan untuk memadamkan si jago merah.

Proses pemadaman api berlangsung dari sisi timur pabrik.

Bahkan petugas terpaksa harus menjebol tembok pagar untuk masuk ke dalam komplek pabrik.

KEBAKARAN - Para petugas berjuang untuk memadamkan api di Pabrik Garment PT Mataram Tunggal Garmen, Balong Donoharjo Ngaglik, Sleman, yang terbakar Rabu (21/5/2025) 
KEBAKARAN - Para petugas berjuang untuk memadamkan api di Pabrik Garment PT Mataram Tunggal Garmen, Balong Donoharjo Ngaglik, Sleman, yang terbakar Rabu (21/5/2025)  (Tribun Jogja/Hendy Kurniawan)

Selain mobil pemadam kebakaran, terpantau dua water canon dari Polresta Sleman dan Polda DIY juga diterjunkan untuk memadamkan api.

Sementara di dalam komplek pabrik, kobaran api masih terlihat cukup besar.

Asap hitam tebal masih membumbung tinggi dari atas bangunan yang terbakar.

Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar membuat api sulit untuk dipadamkan. (*)

 

Baca Lebih Lanjut
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pabrik Digembok Sekelompok Orang di Bogor
Detik
Pabrik di Bogor Digembok hingga Produksi Terganggu, 17 Orang Diamankan
Detik
Pasar Bojong Bekasi Kebakaran, Api Menyala Besar
Detik
Polisi Ungkap Kasus Pencurian Beras di Majalengka, Dua Pelaku Diamankan
Timesindonesia
Bupati Sleman Harda Kiswaya Apresiasi Kemenangan PSS Sleman atas Persija Jakarta
Timesindonesia
Kerap Bikin Resah, Preman Pembobol Pabrik di Jakbar Ditangkap Polisi
Detik
Pameran Arsip Sleman Tampilkan Sejarah Daerah Lewat Foto dan Dokumen Langka
Timesindonesia
Heboh Nisan Salib Rusak di 2 TPU Bantul, Polisi Selidiki
Detik
Warga Cilegon Temukan Bayi Tergeletak di Kebun, Polisi Selidiki
Detik
Meski diintimidasi, CAA tetap bangun pabrik baterai mobil di Cilegon
Antaranews