SURYAMALANG.COM, - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes akhirnya berkomentar tentang isu pindah ke Inter Milan di tengah persiapannya membela skuat Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6//2025) mendatang.
Jay Idzes diketahui sudah mengikuti rangkaian pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Gianyar, Bali selama hampir sepekan.
Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan pada Senin (26/5/2025) dan berakhir Minggu (1/6/2025).
Setelah menyelesaikan latihan di Bali, para pemain langsung terbang ke Jakarta, namun sebelumnya Timnas Indonesia sempat menggelar konferensi pers.
Pada kesempatan itu, Jay Idzes buka suara soal rumor didekati oleh tim elit Liga Italia, Inter Milan.
Rumor transfer soal Jay Idzes sudah merebak sejak pertengahan musim 2024-2025 dengan kandidat terdepan adalah Inter Milan.
Selain Inter Milan, Jay Idzes juga didekati oleh sejumlah klub kasta tertinggi Liga Italia lainnya seperti Bologna, Juventus, hingga Atalanta yang dikabarkan juga tertarik.
Meski begitu, belum ada kabar aktual soal rumor transfer tersebut.
Menjawab masa depannya, Jay Idzes meminta publik untuk tetap bersabar soal rumor transfernya.
Selain itu, bek berdarah Semarang tersebut mengatakan masih terikat kontrak dengan klubnya, Venezia.
"Untuk sekarang, saya masih di bawah kontrak dengan Venezia," ujar Jay Idzes saat konferensi pers di Sanur, Bali, Minggu.
"Tetapi yah, kita lihat nanti yang akan terjadi" ungkapnya.
Jay Idzes mengatakan, keputusannya memilih klub baru cepat atau lambat akan diketahui publik Tanah Air.
"Jawaban yang mudah tentu saja," kata Kapten Timnas Indonesia itu.
Untuk diketahui, klub yang dibela oleh Jay Idzes, Venezia sudah dipastikan tergusur dari kasta tertinggi Liga Italia.
Klub berjuluk I Lagunari itu, disebut-sebut bakal melego sejumlah pemainnya.
Restrukturisasi skuat tampaknya akan dilakukan Venezia sebab di kasta kedua Liga Italia, mereka akan lebih fokus pada pemain muda.
Venezia akan diisi pemain-pemain yang profilnya lebih cocok untuk Serie B sehingga beberapa pemain terpenting diperkirakan bakal dilepas.
Level para pemain Venezia sekarang adalah Serie A sehingga klub tidak punya bujet untuk mempertahankan mereka, salah satunya adalah Jay Idzes.
Bek kelahiran Mierlo tersebut bakal menambah uang untuk operasional Venezia musim depan di kasta kedua Liga Italia.
Terlepas dari itu, kini eks pemain Go Ahead Eagles tersebut fokus membela Timnas Indonesia untuk dua laga pamungkas ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia lawan Jepang dan China.
Pada sesi konferensi pers di Sanur, Bali, Minggu (1/6/2025), pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert membeberkan solusi agar tidak kena jebakan penguasaan bola dari China.
Hal itu tidak luput dari memori buruk Timnas Indonesia pada pertemuan pertama lawan China di Qingdao, Oktober 2024.
Skuat Garuda banyak diunggulkan saat itu, namun China sukses membalikkan prediksi publik.
Zhang Yuning dan kawan-kawan sukses menjebak Timnas Indonesia untuk menguasai bola dan China berhasil mencuri gol melalui skema serangan balik.
Alhasil Dragon Team sukses menang 2-1 atas skuat Garuda.
Kekalahan di markas China jelas menyakitkan bagi Timnas Indonesia sebab Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menguasai sampai 70 persen penguasaan bola.
Banyak peluang juga berhasil diciptakan para penyerang Timnas Indonesia.
Sayang, hanya gol dari Thom Haye yang melesat dan tidak mampu menyelamatkan muka Garuda di Qingdao malam itu.
Kini Patrick Kluivert buka suara agar Timnas Indonesia tidak 'kena jebakan' lawan saat kembali bertemu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim pelatih kata Patrick Kluivert sudah mengantongi kekuatan China dan percaya diri bisa memberi hasil positif untuk Indonesia.
"Ya, kami banyak berdiskusi mengenai China, tentu saja," ujar Patrick Kluivert di Bali pada Minggu (1/6/2025).
"Kami menganalisis China dengan sangat baik" katanya.
Patrick Kluivert menyesalkan apa yang terjadi pada pertemuan sebelumnya, dan akan berbenah.
"Sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Sayangnya saya tidak ada di sana," ujar Patrick yang dulu belum jadi pelatih Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert optimistis Timnas Indonesia bisa meraih hasil baik melawan China.
"Tetapi sekarang ini adalah permainan baru di rumah. Kami yakin. Kami menyusun tim kami dengan sangat baik" jelasnya.
"Kami belajar dengan sangat baik. Jadi, saya yakin kami bisa memperoleh hasil yang sangat bagus melawan China pada tanggal 5 Juni," urai Kluivert.
Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan untuk lawan China demi menjaga mimpi tampil di Piala Dunia 2026.