Sempat Hilang 185 Tahun, Berang-berang Terkecil di Dunia Kembali MunculKumparan | 05/06/2025 12:00:05
Spesies berang-berang cakar kecil Asia akhirnya kembali ditemukan, setelah hampir dua abad tidak terlihat penampakannya.
Penemuan mengejutkan ini terjadi di persimpangan Sungai Rangun dan Puntara di Distrik Dadeldhura, Nepal, pada November 2024.
Hewan bernama latin Aonyx cinereus itu merupakan spesies berang-berang terkecil di dunia.
Mereka terakhir kali tercatat secara resmi di Nepal pada 1839. Meski selama bertahun-tahun ada laporan anekdot, tidak ada bukti ilmiah yang kuat hingga penemuan terbaru ini.
"Seekor berang-berang muda ditemukan dalam kondisi rapuh dan terluka, petugas kehutanan memutuskan untuk memberi makan dan merawatnya, tetapi mereka tidak tahu itu spesies apa," kata Mohan Bikram Shrestha, peneliti satwa liar dari Central South University of Forestry and Technology dan penulis studi penemuan kembali Aonyx cinereus, mengutip Mongabay.
Karena petugas kehutanan belum mengetahui spesiesnya, mereka mendokumentasikan hewan tersebut dan mengirimkan foto serta video kepada para peneliti berang-berang, termasuk Shrestha.
Kemudian, Shrestha berkonsultasi dengan para ahli Otter Specialist Group di IUCN.
Hasil identifikasi mereka mengonfirmasi itu adalah berang-berang cakar kecil Asia, menjadikan penemuan itu sebagai penampakan resmi pertama si hewan dalam 185 tahun. Penemuan tersebut sudah tercatat di jurnal IUCN/SSC Otter Specialist Group Bulletin.
Penemuan ini bukan akhir dari perjalanan konservasi. Para peneliti menegaskan pentingnya studi lebih lanjut dan tindakan segera untuk melindungi spesies ini dari ancaman seperti polusi sungai akibat penambangan kecil, praktik perikanan tak berkelanjutan, degradasi habitat, dan limbah pertanian.
Nepal saat ini tengah menyusun rencana konservasi nasional untuk berang-berang.
"Sekarang setelah kita memiliki bukti nyata bahwa berang-berang cakar kecil juga ditemukan di Nepal, kita perlu memasukkannya dalam kebijakan dan program kita," ujar Sanjan Thapa, wakil koordinator wilayah Himalaya dari Otter Specialist Group.
Baca Lebih Lanjut
Sempat Dinyatakan Punah, Belalang Afrika Ini Muncul Lagi Setelah 40 Tahun
Detik
Kucing Merah Kalimantan Muncul Lagi Usai 20 Tahun, Ini Karakteristiknya
Detik
Kenapa Matcha Kini Kembali Tren dan Disukai Banyak Wanita?
Detik
Detik-detik Reykli Yomans Talimbekas Hilang di Pantai Manado, Saksi Ungkap Korban Sempat Memancing
Indry Panigoro
Usai 18 Tahun Merantau, Di Maria Pulang Kampung ke Rosario
Detik
Awal Tahun 2025, Pertumbuhan Perjalanan Turis di Dunia Meningkat Pesat
Detik
Angel Di Maria Pulang Kampung, Kembali Perkuat Klub Masa Kecilnya
Timesindonesia
Kucing Merah Kalimantan Terekam di TNKM Setelah 20 Tahun Tak Terlihat
Detik
Kenapa Ikan Kiamat Pembawa Bencana Muncul di Permukaan?
Detik
Hilang di Jaktim, Motor Wanita ini Ditemukan Polisi di Gudang Curian Bogor