Kleberson, pemain Brasil pertama di Manchester United, memuji Matheus Cunha. Di mata Kleberson, rekan senegaranya itu bakal pegang peranan besar di MU.

Setelah tampil prima dalam membawa Brasil juara Piala Dunia 2002, Kleberson menjadi rebutan sejumlah klub top Eropa. Man United-lah yang kemudian memboyongnya di tahun 2003.

Masa-masa Kleberson di Old Trafford terbilang tidak mulus-mulus amat salah satunya karena persaingan sengit di lini tengah. Tapi ia masih mampu menandai kariernya bersama Setan Merah dengan medali juara Piala FA 2004.

Selepas kepergian Kleberson di tahun 2005, sejumlah pemain Brasil menjadi penerusnya di Man United. Mulai dari Anderson, Rafael dan Fabio Da Silva, Andreas Perreira, Alex Telles, Fred, Casemiro, dan Antony.

Musim panas ini ada Matheus Cunha yang bergabung dengan daftar sosok Samba di skuad Setan Merah. Pesepakbola yang berusia 26 tahun itu direkrut dari Wolverhampton Wanderers dengan tebusan sekitar 62,5 juta paun.

"Itu adalah sebuah perekrutan penting bagi Manchester United. Aku sangat gembira melihat Matheus Cunha bermain untuk Manchester United," kata Kleberson kepada The Independent.

Matheus Cunha diprediksi bakal menjadi salah satu sosok yang klop dengan taktik Manajer MU Ruben Amorim, dengan menjadi salah satu dari pemain nomor 10 yang beroperasi di belakang striker utama.

Ada pula prediksi Amorim bakal coba bereksperiman dengan menempatkan Cunha lebih ke dalam, memaksimalkan daya penetrasi pesepakbola dengan 15 caps di Timnas Brasil tersebut.

Sehubungan dengan itu, Kleberson percaya Matheus Cunha punya kemampuan untuk bersinar di Old Trafford. Setan Merah amat butuh sosok seperti Cunha.

"Ia lihai dalam pergerakan tanpa bola. Ia mampu membuat lari diagonal, ia sanggup merangsek ke area sepertiga akhir. Ia masih punya banyak potensi untuk tumbuh di Premier League," ucap Kleberson memuji Cunha.

"Ia bisa membuat tim menjadi lebih baik, apalagi United kini sedang melewati masa-masa sulit. Mereka membutuhkan pemain seperti dirinya," tuturnya.