BOLASPORT.COM - Brandon Scheunemann menjadi nama terbaru dari keluarga tersebut yang memperkuat timnas Indonesia segala sektor.
Keluarga Scheunemann sedang menjadi "dinasti" yang menguasai sepak bola Indonesia.
Nama Jerman tersebut sebelumnya menghiasi sepak bola Indonesia melalui Timo Scheunemann.
Timo merupakan mantan pelatih Persema Malang di Liga Primer Indonesia dan Persiba Balkikpapan di Liga 1 2017.
Timo rupanya mendidik anak dan keponakannya dengan kemampuan sepak bola di atas rata-rata pemain Indonesia.
Buktinya, sang putra, Brandon Scheunemann, kini menjadi bek tengah utama timnas U-23 Indonesia di ASEAN Cup U-23 2025.
Itu adalah penampilan teranyar Brandon bersama Garuda Muda, sejak dipanggil timnas U-20 pada era Shin Tae-yong.
Brandon mewakili keluarga Scheunemann di sektor putra, dan ada Claudia Scheunemann di sektor putri.
Claudia Scheunemann, keponakan Timo, yang berusia enam tahun lebih muda, lebih dulu membela timnas putri Indonesia.
Claudia membela Garuda Pertiwi sejak level U-17, U-20, hingga senior.
Gadis bertinggi 171 cm itu kini mengoleksi 18 caps dengan kontribusi enam gol.
"Mengibarkan bendera dengan bangga," tulis Brandon di akun Instagram pribadinya menjelang ASEAN Cup U-23 2025.
"Aku melihatmu," balas sang sepupu, Claudia, di kolom komentar.
Belakangan, Timo sendiri juga didapuk sebagai pelatih timnas putri U-16 Indonesia.
Ia diangkat bersamaan dengan Joko Susilo di timnas senior, Akira Higashiyama di timnas U-20, serta Satoru Mochizuki sebagai technical advisor.
Dengan demikian terdapat tiga anggota keluarga Scheunemann yang aktif bersamaan di timnas Indonesia: Brandon, Claudia, Timo.
Tentu saja, dinasti Scheunemann ini muncul didasarkan meritokrasi, karena kemampuan mereka layak menembus level tersebut.